Nasikh artinya yang menghapuskan, yaitu dalil Al-Kitab atau As-Sunnah yang menghapuskan hukum dalil syar’i atau lafazhnya. Pada hakikatnya nasikh (yang menghapuskan) adalah Allah Azza wa Jalla. Mansukh artinya yang dihapuskan, yaitu hukum dalil syar’i atau lafazhnya yang dihapuskan.
Naskh sunnah dengan sunnah, sunnah macam ini terbagi pada empat macam, yaitu: Naskh sunnah mutawatir dengan sunnah mutawatir, naskh sunnah ah}a d dengan sunnah ah}ad, naskh sunnah ah}a d dengan sunnah mutawatir, dan naskh sunnah mutawatir dengan sunnah ah}ad.
Dengan mengetahui adanya naskh dalam al–Qur’an maka akan mengasah keimanan akan kemukjizatan al–Qur’an bahwa dibalik pertentangan (meskipun tidak ada pertentangan) itu Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya.
Beberapa contoh peraturan Islam berdasarkan naskh termasuk larangan konsumsi alkohol secara bertahap (semula alkohol tidak dilarang tetapi umat Islam diberi tahu bahwa yang buruk melebihi kebaikan dalam minum), dan perubahan arah (kiblat) yang harus dihadapi ketika shalat shalat (awalnya Muslim menghadap ke Yerusalem, …
Naskh jenis ini terbagi dalam dua macam, yaitu naskh al–Qur‘an dengan sunnah ahad dan naskh al–Qur‘an dengan sunnah mutawatir. Para ulama sepakat bahwa naskh al–Qur‘an dengan sunnah ahad tidak sah, karena al–Qur‘an bersifat qat’i tidak mngkin dihapus dengan yang masih bersifat ḍanni.
2. Nasakh hukumnya tanpa menasakh bacaannya,15 yaitu tulisan dan bacaannya tetap ada dan boleh dibaca sedangkan isi hukumnya sudah dihapus atau tidak boleh diamalkan.
Ilmu Nasikh wa Mansukh merupakan bagian penting dalam ilmu Alquran yang wajib diketahui oleh mujtahid, karenanya akan berakibat fatal apabila salah dalam memahaminya pada konteks kekinian, karena itu mengatahui Nasikh wa Mansukh dalam Alquran dijadikan syarat yang harus dipenuhi mujtahid dalam menentukan hukum.
Jawaban. Jawaban: Orang yang berhak menggali hukum langsung dari al-Qur’an dan as-Sunnah adalah orang yang sudah menguasai semua pengetahuan yang berkaitan dengan al-Qur’an dan as-Sunnah serta semua perangkat istinbath (analisa) yang digunakan untuk memahami maksud dari syari’at.
Quraish Shihab, menambahkan lagi syarat nasakh, bahwa nasakh baru dilakukan bila : 1) Terdapat dua ayat hukum yang saling bertolak belakang, serta tidak dapat lagi dikompromikan; 2) Harus diketahui secara meyakinkan urutan turunnya ayat-ayat tersebut.
Nasikh dan mansukh merupakan salah satu pengertian yang sering digunakan dalam pembahasan mengenai ayat-ayat Al-Quran maupun hadits. Nasikh sendiri secara bahasa sebenarnya bisa diartikan sebagai menghilangkan atau menghapus. Sementara itu mansukh artinya dihapuskan.
Dalam memahami dan menafsirkan Al-Qur’an diperlukan bukan hanya pengetahuan bahasa Arab, tetapi juga berbagai macam ilmu pengetahuan yang menyangkut Al-Qur’an dan isinya. Ilmu untuk memahami Al-Qur’an ini disebut dengan Ushul Tafsir atau biasa dikenal dengan Ulumul Qur’an (ilmu–ilmu Al-Qur’an).
Pengertian Nash Menurut bahasa, Nash adalah raf’u asy-syai’ atau munculnya segala sesuatu yang tampak. Oleh sebab itu, dalam mimbar nash ini sering disebut munashahat. Nash yaitu lafadz yang petunjuknya tegas untuk makna yang dimaksudkan, tetapi menerima takhsis berupa ‘am dan menerima ta’wil kalau berupa khas.
E. Hikmah Nasikh–Mansukh
Hal ini menunjukkan bahwa syariat Nabi Muhammad merupakan syariat yang paling ringan, hanafiyah-samhah. Namun adakalanya ayat yang nasikh itu lebih berat. Dalam hal demikian, Allah telah menyediakan pahala yang lebih besar. Hal ini menunjukkan sifat kasih Allah yang ar-Rahman dan ar-Rahim.
199-212) menyatakan ada tujuh kelompok ayat saja yang tergolong ayat mansukh. Kesimpulan ini didapat setelah ia mengkaji kembali 22 ayat yang sering dianggap para ulama sebelumnya telah dinasakh.
Bedanya, nasakh itu kata masdar, sedangakan nasikh ini isim fa’il, sehingga berarti pelakunya.
2.1 Pengertian Al-Qur’ana
Pertama diturunkan di Mekkah yang biasa disebut dengan ayat–ayat Makkiyah. Dan yang kedua diturunkan di Madinah disebut dengan ayat–ayat Madaniyah.
Para ulama mendefinisikan Bayan Nasakh berarti ketentuan yang datang kemudian dapat menghapuskan ketentuan yang terdahulu, sebab ketentuan yang baru dianggap lebih cocok dengan lingkungannya dan lebih luas.
Populer
© 2023 ScienceBun.com
We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website.