Berikut beberapa contoh dari BOP:
Tagihan listrik hingga telepon. Biaya asuransi. Perlengkapan kantor. Biaya pemasaran.
Sebagai contoh, biaya yang tidak termasuk biaya overhead artinya biaya bahan baku dan upah biaya tenaga kerja. Sementara yang termasuk biaya overhead antara lain pajak, biaya asuransi, biaya ATK, biaya sewa, biaya keamanan, dan sebagainya.
Contoh dari biaya variabel adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja harian, biaya pemenuhan kebutuhan alat produksi, upah lembur tenaga kerja hingga biaya komisi yang dihitung setiap keberhasilan penjualan produk.
Biaya tidak tetap (Variable cost) adalah biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan secara berubah-ubah yang didasarkan pada perubahan jumlah produk yang diproduksi.
Biaya air dan listrik minimum tetap wajib dibayarkan suatu perusahaan setiap bulannya sehingga biaya ini juga termasuk biaya tetap. Biaya utilitas lainnya, seperti biaya telepon juga termasuk biaya tetap dalam suatu perusahaan.
Dalam hal ini, contoh biaya produksi adalah pembelian bangunan, tanah, mesin, gaji karyawan, dan bahan baku. Jenis biaya produksi eksplisit akan dicatat secara langsung dalam laporan keuangan. Besaran biaya langsung seringkali berbeda setiap waktunya.
Biaya variabel memiliki dua karakteristik yaitu adalah total biaya variabel akan berubah secara proporsional dengan perubahan volume atau kapasitas, semakin besar kapasitas yang digunakan maka semakin besar pula total biaya variabel dan sebaliknya. Karakteristik kedua adalah biaya per unitnya tetap atau konstan.
Contoh kedua biaya tetap adalah biaya asuransi. Sekali mengikuti program asuransi, perusahaan akan terikat membayar premi, bagaimanapun kondisi finansialnya. Selain itu, jumlah biaya asuransi biasanya tetap tiap bulan, sehingga dapat digolongkan sebagai biaya tetap.
Unsur yang termasuk biaya overhead
Berikut sejumlah biaya yang dikeluarkan sebuah usaha. Akuntansi dan biaya hukum. Gaji administrasi. Penyusutan.
Contoh biaya tetap adalah sewa, pajak, gaji, depresiasi, biaya, bea, asuransi, dll. Contoh biaya variabel adalah biaya pengepakan, pengiriman, material yang dikonsumsi, upah, dll. Biaya tetap tidak termasuk pada saat penilaian persediaan, tetapi biaya variabel disertakan.
Biaya variabel atau variable cost adalah biaya yang besarnya tergantung pada tingkat produksi. Biaya variabel bersifat variatif sesuai kondisi perusahaan. Contoh variable cost yaitu biaya bahan baku.
Maka secara sederhana, variable cost mengacu pada biaya elemen yang cenderung berubah ketika terjadi perubahan tingkat aktivitas. Contoh variable cost: Bahan baku untuk proses produksi. Upah lembur tenaga kerja.
Biaya semivariabel adalah biaya yang totalnya berubah secara tidak proporsional seiring dengan perubahan output driver aktivitas dan biaya per unitnya berubah berbanding terbalik dengan perubahan output driver aktivitas dan di dalamnya terkandung unsur tetap serta memperlihatkan karakter tetap dan variabel, contoh: …
Populer
© 2023 ScienceBun.com
We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website.