Pengertian Al Quran secara etimologi atau secara kaidah bahasa adalah bacaan. Adapun pengertian Al Quran secara terminologi atau secara istilah ilmu agama adalah kitab suci yang berisikan wahyu atau firman Allah yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad dan menjadi pedoman hidup umat manusia.
Ditinjau dari segi kebahasaan (etimologi), Al–Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti “bacaan” atau “sesuatu yang dibaca berulang-ulang”. Kata Al–Qur’an adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata kerja qara’a yang artinya membaca.
Menurut SYEIK MUHAMMAD KHUDARI BEIK yaitu: alquran ialah lafaz yg berbahasa arab,, yg diturunkan kpd nabi muhammad saw,, utk dipahami isinya dan selalu diingat ,,yg disampaikan dgn cara mutawatir,, yg ditulis dlm mushaf,, yg dimulai dgn surah alfatihah dan diakhiri dgn surah an nas.
Namun pendapat al-Lihyani di atas ditampik oleh Az-Zajjaj. Beliau kata Ustaz Ahmad Sarwat mengatakan bahwa lafaz Alquran itu terbentuk dari asalnya yaitu al-qar’u yang bermakna al-jam’u yang artinya kumpulan atau gabungan. Wazan-nya adalah fu’la’ sebagaimana lafadz ghufran.
al-qur’an adalah kalam Allah SWT. atau ucapan Allah SWT. mengenai perintah dan larangan”aNya, yang di turunkan kepada Nabi besar kita nabi Muhammad SAW. sedangkan hadis adalah sabda (ucapan dan penjelasan) nabi kita nabi Muhammad SAW.
Al–Qur’an atau Qur’an (bahasa Arab: القرآن, translit. al-Qurʾān), adalah sebuah kitab suci utama dalam agama Islam Kalam Allah SWT, yang dipercayai Muslim bahwa kitab ini diturunkan oleh Allah Subhanahu wa ta ala (tuhan dalam Islam), yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Pengertian Al Quran sesuai bahasa adalah bacaan atau yang dibaca. Menurut istilah, pengertian Al Quran adalah kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Al Quran diturunkan melalui malaikat Jibril yang dihimpun dalam mushaf yang merupakan mukjizat Nabi Muhammad.
Syaikh Muhammad Khudari Beik dalam bukunya Tarikh At Tasyri al Islami bahwa Al Qur’an adalah firman Allah yang berbahasa Arab, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk dipahami isinya dan diingat selalu yang disampaikan dengan jalan mutawatir, ditulis dalam mushaf yang dimulai dengan surat Al Fatihah dan diakhiri …
Demikianlah sebab-sebab para ulama berbeda pendapat. Kalau saya boleh menyimpulkan maka ada dua sebab utama: Sebab internal, yaitu berbeda dalam memahami al-Qur’an dan Hadis serta berbeda dalam menyusun metode ijtihad mereka. Sebab eksternal, yaitu perbedaan sosio-kultural dan geografis.
Sebelumnya telah dibahas tentang tiga sebab yang membuat para ulama berbeda pendapat, yakni perbedaan qira’at (bacaan Al–Qur‘an), kuantitas hadits yang diketahui, dan keraguan atas kesahihan hadits.
Sebagaimana al-Zajjaj, al–Lihyani berpendapat bahwa lafal Alquran ditulis dengan huruf hamzah ditengahnya berdasarkan pola kata ghufron dan merupakan pecahan (musytaq) dari akar kata qoro-a yang bermakna talaa (تلا / membaca). Lafal Alquran digunakan untuk menamai sesuatu yang dibaca, yakni objek dalam bentuk masdar.
Al Quran diturunkan dalam dua cara, yaitu secara lengkap di malam Lailatulqadar dari Lauh Mahfudz ke langit dunia, lalu diturunkan ke Nabi Muhammad secara bertahap. Sejarah turunnya Al Quran dibagi menjadi dua periode, yaitu periode Mekkah (sebelum hijrahnya Nabi pada 17 Ramadan 610 M) dan Madinah (setelah hijrah).
Imam Asy-Syafi’i.
Al-Qur’an adalah firman Allah yang diturunkan kepada nabi&rasul. hadits adalah fatwa baik perkataan/perbuatan Rasul kemudian diriwayatkan para sahabat. Penjelasan: turunnya ayat Al-Qur’an tidak serempak, tetapi berupa potongan-potongan yang kemudian dikumpulkan.
Al–Qur‘an adalah kalam Allah SWT yang telah diturunkan kepada Rasulullah SAW dengan berangsur-angsur melalui perantara Malaikat Jibril. Sementara itu, hadits adalah semua bentuk perbuatan, perkataan, ataupun persetujuan dari Rasulullah SAW.
Kata ‘ulum dalam bahasa Arab, sebagai bentuk jamak dari ‘ilm, berarti ilmu-ilmu, sedangkan al-hadits di kalangan ulama hadis berarti “segala perbuatan, perkataan, taqrir, atau sifat yang disandarkan kepada Nabi.” Dengan demikian, gabungan kata ‘ulumul–hadits mengandung pengertian “ilmu-ilmu yang membahas atau berkaitan …
Pakar tafsir Al–Quran Prof KH Muhammad Quraish Shihab menjelaskan, setidaknya ada dua alasan penggunaan bahasa Arab dalam Al–Qur’an. Pertama, karena Al–Quran diturunkan pertama kali di Tanah Arab. Kedua, karena bahasa Arab adalah alat pengantar komunikasi manusia yang memiliki kosa kata sangat banyak.
Karena itu, tepat sekali ketika Allah memilih bahasa Arab sebagai bahasa kitab suci al Quran.
Huruf hijaiyah memainkan peran yang sangat penting dalam dunia Islam, salah satu alasannya karena Al–Qur’an ditulis dalam huruf Arab yang menggunakan huruf hijaiyah.
Al-qur’an adalah kitab suci umat islam yg berisi firman-firman Allah SWT yg diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW dalam bahasa arab yg membacanya bernilai ibadah.
Populer
© 2023 ScienceBun.com
We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website.